Berpolitik ala Jomblo

Ngga kerasa udah 5 bulan berlalu gue sukses berprofesi sebagai penganggur muda berbakat yang teladan bagi negeri ini. Juga menjadi pemuda yang berguna bagi nusa, bangsa, dan tetangga yang terkadang masih aja suka minta tolong nginstall Windows bajakan di laptopnya, karena itulah karakter gue yang memang terlahir sebagai penolong sesama tanpa pamrih, dan jomblo tentunya.
Source : psikindonesia

Di tulisan kali ini gue mau membahas sesuatu yang sepertinya agaknya sedikit serius untuk niche blog gue yang "ngaco" ini, politik. Yap, tulisan kali ini akan membahas tentang apa itu yang namanya "Politik". Kenapa? Bukan hanya karena gue sadar kalo gue adalah salah seorang warga negara Indonesia nasionalis yang nantinya akan menjadi generasi muda bangsa negara kita tercinta ini, juga karena akhir-akhir ini gue melihat semakin banyak kekacauan-kekacauan antar sesama ataupun antar pesaing politik yang semakin ramai. Walaupun sebelumnya gue adalah salah seorang yang sama sekali nggak tau dan nggak mau memahami dunia politik, dan akhirnya gue sadar kalo sifat masa bodoh yang gue pegang teguh selama ini nggak ada untungnya dan bahkan merugikan seluruh lapisan masyarakat di negara ini. Gue bahkan pernah berfikir akan golput aja di pemilu selanjutnya nanti toh satu suara ngga akan berpengaruh apa-apa, tapi tunggu dulu, kalo semua pemuda berfikiran sama seperti gue bukankah itu akan menjadi masalah besar?. Karena gue tau kita semua selalu mengharapkan adanya perubahan pada Indonesia, baik itu dari segi ekonomi ataupun dari segi pemerintahannya yang semakin hari semakin nggak jelas penerapannya. Oleh karena itu gue akan mengajak kalian untuk paham politik ala gue yang insyaallah sedikit berfaedah.

Di usia gue yang sekarang ini, gue jadi semakin ngerasa demokrasi itu sangat penting bagi kita semua khususnya bagi gue sendiri. Pentingnya akan pemahaman demokrasi memang ngga bisa dipungkiri bagi setiap individu apalagi di negara kita yang memang merupakan negara demokrasi sebagai dasar ideologinya. Untuk itulah gue mengajak kalian semua untuk ikut berperan serta dalam politik. Tapi masalahnya adalah kebanyakan dari kita nggak memahami politik dengan sesungguhnya dan bahkan walaupun negara kita memberi kebebasan berdemokrasi bagi seluruh rakyatnya, namun rakyatnya bahkan ngga mau memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.

Contohnya gini: Kita semua berpolitik tapi kita sama sekali ngga peduli. Itu bisa dibuktikan dengan besarnya angka keikutsertaan masyarakat Indonesia dalam pemilu, tapi masa bodoh dengan pilihannya. Maka ngga heran banyak dijumpai pejabat-pejabat pemerintahan yang korup. Siapa yang salah? Kita. Karena ngga mau memanfaatkan demokrasi itu dengan baik. Kita sering protes kalau DPR isinya korup, tapi kita kan tau kalau mereka bisa duduk di kursi pemerintahan karena ada yang milih, kita. Kalau kita aja ngga peduli dengan apa yang kita pilih maka jangan salahkan pemerintah kalau banyak dari anggota mereka yang menjadi koruptor. Untuk itu kalian harus meminimalisir itu semua dengan benar-benar memahami kandidat yang akan kalian pilih, caranya cari tau "Track record" mereka, cari tau pencapaian apa aja yang telah mereka dapatkan dan seluk beluk dari masing-masing mereka. Banyak kok situs yang bisa diakses untuk mengetahui track record mereka di internet atau bahkan kalian bisa mengetahuinya di TV. Makannya jangan cuma nonton sinetron lebay ngga jelas, tonton juga berita untuk memperoleh informasi. Tapi kita juga harus hati-hati berhadapan dengan media, karena sekarang ini banyak media sudah memiliki backingan politik yang memberikan opini pada fakta yang disajikan oleh media, karena opini pada media dapat merubah persepsi masyarakat tentang politik. Oleh karena itu jangan hanya terpaku di satu sisi aja. Cerdaskan dirimu, cari juga dari sumber lain, bandingkan dengan yang lain untuk mengetahui kebenarannya. Itu baru kalian menggunakan demokrasi kalian dengan benar. Kita semua diberi kemampuan untuk berfikir maka manfaatkan itu.

Oke cukup seriusnya. Tapi inti dari artikel nirfaedah kali ini adalah gue mau mengajak kalian semua untuk ikut berpolitik ala Jomblo. Perlu kalian ketahui bahwa jomblo yang merupakan kaum minoritas yang cukup tertindas di Indonesia juga memegang peranan penting bagi bangsa ini. Jumlah jomblo yang tersebar di indonesia sebanyak 10 % dari jumlah populasi penduduk, jadi seluruhnya lebih dari 20 juta. Dengan populasi sebanyak itu, pemerintah seharusnya membangun fasilitas-fasilitas yang diperuntukkan khusus untuk para jomblo, kaya taman kota khusus jomblo, atau bahkan seharusnya pemerintah membentuk sebuah dewan yang khusus mewakili kaum jomblo di yang nanti namanya jadi Dewan Perwakilan Jomblo (DPJ) yang akan mensejahterakan para jomblo-jomblo diseluruh Indonesia.
Source : hipwee

Para Jomblo juga seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama dengan manusia berpasangan lainnya, karena di lingkungan permasyarakatan kita banyak dijumpai mereka yang punya pasangan (atau kita menyebutnya pacar) berkelakuan seakan-akan mengucilkan para jomblo, bahkan menganggap mereka itu sebagai spesies homo sapiens yang hina. Ckckck... Atas dasar itu seharusnya pemerintah bisa memperlakukan para jomblo setara di hadapan masyarakat, bukan hanya dihadapan hukum. Seharusnya para jomblo juga bisa mendapatkan hak untuk memiliki kebahagiaan di negeri ini, tapi kebahagiaan mereka direbut oleh para pasangan-pasangan di luar sana, bahkan ada sebuah pepatah yang sangat menggambarkan bahwa betapa terkucilnya kaum Jomblo di Indonesia yang berbunyi :

“Kalau sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua, yang lain hanya ngontrak”

Pepatah itu jika kita tinjau lebih jauh, makna yang didapat dari kalimat tersebut terlalu menganggap remeh kaum jomblo. Mereka yang memiliki pasangan ngga tau bahwa sejatinya kita para jomblo sebenarnya juga bisa memiliki pasangan seperti mereka, hanya aja mereka terlalu nyaman dengan kejombloan yang hakiki. *Kalimat apa ini?... Bahkan untuk menggambarkan itu para jomblo punya slogan khusus sebagai penyemangat bahwa kehidupan jomblo itu bukanlah sesuatu yang ngga bisa dibanggakan, yang berbunyi :

“Kami jomblo bukannya ngga laku, tapi karena memang ngga ada yang mau!”

Maka itu para jomblo seharusnya bisa memberikan aspirasi mereka untuk bisa hidup tenang di Indonesia tanpa mendapatkan hinaan dari kehidupan di lingkungan sosial mereka, dan pemerintah juga seharusnya bisa mengapresiasi aspirasi tersebut. Karena jika seluruh rakyat di Indonesia mendapatkan keselarasan hidup dan perlakuan yang sama baik dihadapan hukum dan sosial, maka ngga mustahil untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang penuh dengan persatuan.

Atas dasar itu ayo kita mulai bersatu meminta seluruh hak kita yang direnggut, hinaan dari masyarakat termasuk dari salah satu bentuk deskriminasi yang sangat merugikan. Gue nulis ini untuk mewakili para jomblo-jomblo di Indonesia yang mungkin enggan untuk menyalurkan aspirasinya atau bahkan takut untuk meminta haknya. Atau kalau memungkinkan kita bisa membuat partai politik yang bisa mewakili kaum jomblo di indonesia, Partai Jomblo Sejahtera ( TAILO SEJAHTERA), asik tuh. Karena kalau kita pikirkan dengan sangat, para dewan yang menjabat di Partai Jomblo Sejahtera ngga akan mungkin jadi koruptor, karena mereka ngga punya pacar untuk bisa menghabiskan uang hasil korupsi mereka, buat apa kaya tapi jomblo, kan?. Jadilah Indonesia bebas korupsi.
HIDUP JOMBLO !!

Previous
Next Post »